Posts

Showing posts from December, 2019

Letter To Myself

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Hai, postingan kali ini untukmu. Yang sudah berusaha keras selama 2 tahun kebelakang. Tanpa ketidakjelasan dan ketidakpastian. Terus melangkah mesti terkadang ragu pada dirinya sendiri. Tetap dengan kacamata kuda ketika beberapa orang memandang bingung bahkan rendah. Tetap terus bersemangat setiap membuka mata di pagi untuk bisa melakukan atau membagikan sesuatu.  "Bekerja full time dan merintis bisnis, tidak mudah tapi bisa dilakukan",  kamu berhasil meyakinkan dirimu sendiri kalau hal tersebut bisa dilakukan. Bisnisnya yang tidak pada umumnnya dengan modal minim pula. Setiap hari terus dipikirkan dan coba dieksekusi dengan baik. Berusaha selalu excited dan senang sendiri kalau mendapat feedback baik.  Diawal, hanya berusaha menjalankan ide yang ada di kepala, eksekusi trus liat hasilnya, kalau bagus lanjutin, kalau tidak ya ganti coba hal baru. Gagal, kayak makanan sehari-hari. Perut mulas, dada berdegup kenca...

Akhir Tahun

Bagiku, akhir tahun itu menjadi penanda, bahwa usiaku didunia semakin sedikit. Usia yang semakin bertambah, namun sering tidak dibarengi dengan peningkatan keimanan kepada Allah S.W.T. Padahal, hidup terus berjalan, tanggung jawab terus bertambah, masalah hidup datang tanpa henti. Kadang, aku sering merasa kerdil dalam bumi ini, apalagi kalau mencoba membandingkan pencapaianku dengan orang lain. . Loh kok, malah membandingkan hidup dengan orang lain ? . Bagiku tak mengapa sih, kalau itu dalam hal positif dan membangkitkan semangat hidup, bukan justru malah bikin iri hati atau bahkan bilang kalau kita gabisa seperti dia.

Berdamai dan Menerima

untuk diriku sendiri, berusahalah untuk menerima seluruh kenyataan yang terjadi di dalam hidupku. Di dunia ini tidak ada yang sempurna, kita hanya sementara berada disini, hanya menjadi tempat istirahat sebentar. Menerima segalanya, kekurangan dan kelebihan itu pasti ada disetiap lika-liku kehidupan, kadanng diri sendiri ini justru tidak menerima dan terus mencari pembenaran atau bahkan menyalahkan orang lain dan keadaan sekitar.  . berdamailah dengan keadaan dan masalah yang muncul. terimalah dengan baik, berdamailah dengan ikhlas dan serahkan semuanya kepada Sang-Pencipta.  . beberapa waktu lalu, aku sudah menerima suatu keadaan penting bagiku, menerima dengan baik. apa yang terjadi ? hati menjadi lapang. Masya Allah. Bertemu dan melihatnya sudah biasa saja, padahal kemaren-kemaren terbawa sekali perasaannya.  . Kenapa sulit menerima ? karena terus menyalahkan dan menunjuk siapa yang harus bersalah atas terjadinya sesuatu. Padahal sudah terjadi, sudah le...