[Kematangan Ilmu]
Suatu malam
bersama abi,
.
.
“Tidak perlu
kuliah lama-lama kalau memang bisa melatih kematangan ilmu dengan jangka waktu
yang pendek. Banyak toh orang-orang lulus cepet tapi kematangan ilmunya sudah
didapat”
.
.
Banyak orang
bilang ngapain kuliah cepat selesai kalau misalnya memang bisa menyerap banyak
ilmu dengan menambah satu hingga dua semester lagi, atau bisa diartikan dengan kalau kematangan ilmunya juga semakin baik.
.
.
"Sayangnya, terkadang banyak orang yang
langsung setuju saja dengan pernyataan tersebut" kata abiku. Padahal bisa jadi orang yang
lulus lebih cepat ternyata ilmunya lebih matang, lagi-lagi kita harus melihat
kesungguhan dari seseorang dalam mempelajari ilmu tersebut. Tapi memang tidak
dapat dipungkiri bahwa dengan waktu yang cukup banyak, seseorang dapat memiliki
kesempatan untuk mengulang ilmu-ilmu tersebut, sehingga pemahaman semakin baik sehingga ilmunya semakin matang. Namun akan beda ceritanya jika waktu yang bertambah malah
membuat kita lupa akan ilmu tersebut. Naudzubillah..
.
.
Jangan lupa bahwa
ilmu yang semakin banyak kita dapatkan harus mampu mematangkan diri kita
sendiri. Maksudnya, menjadikan kita sebagai orang yang dapat berguna terhadap sesama dengan ilmu yang kita punya. Membantu orang bisa dengan banyak hal, salah
satunya dengan membantu orang lain paham juga akan ilmu itu juga menciptakan
solusi dari suatu permasalahan dengan ilmu yang kita miliki. Oleh karena itu
kematangan ilmu sangatlah dibutuhkan.
.
.
Kalau kematang ilmu sangat diperlukan, lantas apa lagi yang harus dilakukan selain belajar dengan sungguh-sungguh ? menurutku tidak ada lagi jawaban yang sesuai. Kesungguhanlah yang menjadikan ilmu yang kita pelajari ikut merubah perilaku dan pada akhirnya keberhasilan kita mengamalkan ilmu tersebut. Semoga semakin sedikit waktu yang dibutuhkan tetap akan membawa kita pada kematangan ilmu tersebut. Aminn
.
.
Sekian, selamat malam minggu
Afifah-
Comments
Post a Comment