[Lingkaran Pertemanan]
Gue melabeli diri gue dengan orang yang ingin dan sedang berjuang untuk hijrah. Tapi ada satu hal yang sering gue risaukan, lingkaran pertemanan. Gue yang beberapa tahun lalu hijrah, merasa kalau gue bisa berteman dengan siapa saja, tidak perlu harus berteman teman-teman muslimah super ( itulah sebutan gue ) kan siapa tahu bisa mendakwahi teman-teman lainnya. Gue tetep bisa hang-out, jalan-jalan bareng, bahkan curhat2an masalah hidup gue. . . Beberapa tahun lewat, dan gue menyadari suatu hal, hakikat istiqomah . Betapa jor-joran hidup gue mencoba mempertahankan tapi yang terjadi kebanyakan futur. Lama gue pikirkan, salah satu akar masalah. Dari pilihan a,b, c, dst. Namun masih sering kubiarkan saja keadaan futur tersebut, Naudzubillah :") . Kemudian gue tersadar akan lingkup pertemanan dekat gue. Masih jelas gue akui, sebagaian besar waktu ngobrol di sela makan siang hanya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, kebanyakan melenakan (ngomingin orang, bahas aib orang). Naudzubi...