Tempat Kontemplasi

Setelah diajak oleh Bpk Agus Saefudin (Kepala Subdirektorat Sarana dan Prasarana Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI) beberapa hari lalu, sampailah saya pada Komunitas Ciliwung Depok hari ini. Lokasinya cukup mudah untuk dijangkau, terlebih saya menggunakan transportasi umum. Turun di Stasiun Depok Lama , kemudian naik ojek online dengan kisaran harga Rp 5.000 s/d 6.000 saya cukup mudah menuju lokasi. Komunitas ini tepat berada di bawah jembatan Grand Depok City. . Hari ini dilakukan Aksi Bersih Ciliwung sekaligus memperingati hari Bebas Sampah yang jatuh pada tanggal  21 Februari kemarin, maka komunitas ini bekerja sama dengan KLHK dan pihak relawan lainnya untuk membersihkan bantaran sungai Ciliwung. Saya yang baru pertama kali mengunjungi komunitas ini cukup banyak melihat-melihat ditemani oleh Bpk. Agus. source : by me  Sebenernya di lokasi sangat ramai, banyak relawan. Namun saya tidak mengambil foto2 di bagian tersebut, karena takut mengangg...

Hari ini adalah pernikahan adik dari kakak iparku. Sebulan yang lalu adalah pernikahan kakakku. Aku hadir di keduanya dengan perasaan haru bahagia, menyaksikan kebahagiaan seseorang sudah dipertemukan dengan pasangan hidupnya. Nyaris seluruh tamu memberikan wajah bahagia begitu juga para pekerja di lokasi pernikahan juga, mereka setidaknya bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk melanjutkan hidupnya kedepan. . Pernikahan selalu identik dengan rasa bahagia. Aku merasakan bahagia yang betul-betul keluar dalam hati, tanpa terbesit rasa iri. Mungkin  lebih ke rasa khawatir saja akan diriku sendiri (maklum saja). Wajah sumringah dari kedua mempelai yang tidak kunjung reda hingga akhir acara juga mampu mewarnai indahnya hari ini.  . Namun dibalik itu, ada rasa lelah yang muncul karena mereka harus sibuk untuk banyak urusan di hari-H apalagi khususnya bagi pengantin. Harus menyalami seluruh tamu, berdiri dalam waktu yang lama, tapi rasa lelah selalu berhasil hilang jika ...

Berhasil lulus dari jurusan Teknik Lingkungan - Universitas Indonesia, membuatku ingin berbagi cerita mengenai alasan aku memilih jurusan ini. . Saat pemantapan pemilihan jurusan untuk tes masuk PTN, aku menghabiskan waktu berselancar di internet mengenai jurusan ini. Setelah selesai mengumpulkan informasi di internet, aku simpulkan dengan mantap memilih jurusan ini menjadi pintu perjalanan karirku. . Aku tertarik ketika mendengar isu masalah air, baik itu air bersih maupun air kotor/buangan . Aku yang paling tertarik dengan mata pelajaran kimia dibandingkan pelajaran lain merasa bahwa jurusan ini akan banyak bersinggungan dengan kimia. Ternyata 100% benar! Kimia menjadi dasar untuk proses pengolahan air bersih maupun air kotor/bekas/buangan. Aku menikmati mata kuliah di kampus yang berkaitan dengan isu air dan juga memutuskan skripsi mengenai pengolahan air limbah. . Tapi masih sering mempertanyakan, mengapa tertarik isu lingkungan ? Salah satu isu yang sering dibicarakan orang ...

Seumur hidup memiliki seorang kakak perempuan, selalu berhasil membuat diriku merasakan hal campur aduk. Bahagia, marah, haru, bangga, kesal. Tak terhitung berapa banyak derai tawa dan air mata yang tumpah sedari kami masih menikmati masa kecil kami, hingga sekarang kami sudah mulai beranjak masuk ke dunia yang completely different pathway,  . Kami hanya satu sekolah bersama ketika dibangku sekolah dasar, setelah itu kami memiliki takdir masing-masing untuk melanjutkan bangku sekolah. Sempat terpisah kota karena beberapa keadaan keluarga. Sempat kurasakan hubungan pertalian darah ini mengendur akibat efek memasuki masa puber. . to be honest, aku sering terharu sendiri, melihat aku saat ini, melihak kakakku, melihat kami berdua, mengingat segalanya yang mampu diingat. Aku hanya sering merasakan rasa yang berkecamuk.  .  of course i envy her in many ways, but too shy to said it  . In this post, i will tell you one thing that i envy her,  . How...

Kangen umroh Ya Allah. Abis denger murottal yang persis banget kayak di Masjidil Haram 😭. Ya Allah, one year already passed, You still give me the very best for me. I'm so blessed to be ever visit Masjidil Haram. May Allah permit me and other muslim around the world to visit it again. 

Belum seminggu aku wisuda, tapi kuakui aku malu. Iya, malu dengan Sang Pencipta. . Suatu waktu ada yang menanyakan padaku, aku lulusan mana, pertanyaan dari seorang ustadzah. Ketika aku menjawab, aku sulit lupa bagaimana tanggapan beliau. . " kalau teknik aku kurang ngerti ya, karena biasanya aku berhubungan sama lulusan yang biasanya ngajar. Emang lulusan teknik itu kemana ya ? " . Sebenarnya tidak terlalu nyambung sih, cuma aku kepikirn aja bahwa selama ini aku seperti ngejer dunia aja.  . Hafalan kayak keong berjalan bahkan lebih sering stagnan. Ngaji segitu2 wae. Tapi minta ke Allah banyak.  . - dari seseorang yang merasa malu pada Allah 

Setelah momen sidang skripsi dan gladi resik wisuda, aku menyadari suatu hal, . Hubungan dengan manusia perlu diisi dengan kejutan-kejutan kecil untuk mempererat hubungan tersebut. . Kedua momen yang kusebutkan diatas, banyak menyadarkan aku, bahwa hubungan antar manusia perlu untuk dijaga dan dipertahankan. Dengan cara-cara yang manis dan terkadang sulit untuk dilupakan. . Ya, aku terus dibuat terharu dengan banyak ucapan selamat berserta pemberian kenang2an berupa bunga, makanan, barang unik & lucu, dll. Belum lagi ucapan selamat yang terus datang dari chat teman/sahabat yang tidak aku sangka-sangka. Masya Allah. . Aku sering malu pada diri sendiri, for the past years , aku termasuk orang yang tidak baik dalam berhubungan dengan sesama manusia. Jarang memberikan sesuatu untuk teman/senior/junior. Alasannya klasik, aku merasa pertemanan/persahabatan tidak perlu harus memberikan hadiah dan semacamnya. Cukup berhubungan baik, dan pertemanan akan berjalan dengan seiringnya. ...