[Uni Fira]

Seumur hidup memiliki seorang kakak perempuan, selalu berhasil membuat diriku merasakan hal campur aduk. Bahagia, marah, haru, bangga, kesal. Tak terhitung berapa banyak derai tawa dan air mata yang tumpah sedari kami masih menikmati masa kecil kami, hingga sekarang kami sudah mulai beranjak masuk ke dunia yang completely different pathway, 

.

Kami hanya satu sekolah bersama ketika dibangku sekolah dasar, setelah itu kami memiliki takdir masing-masing untuk melanjutkan bangku sekolah. Sempat terpisah kota karena beberapa keadaan keluarga. Sempat kurasakan hubungan pertalian darah ini mengendur akibat efek memasuki masa puber.

.

to be honest, aku sering terharu sendiri, melihat aku saat ini, melihak kakakku, melihat kami berdua, mengingat segalanya yang mampu diingat. Aku hanya sering merasakan rasa yang berkecamuk. 

. 

of course i envy her in many ways, but too shy to said it 

.

In this post, i will tell you one thing that i envy her, 

.

How she met their soulmate. 

.

Aku tidak akan menceritakannya secara jelas disini, karena pastinya banyak rahasia hehe. Namun aku banyak mengambil banyak pembelajaran yang amat berharga darinya. 

.

Belajarlah melepaskan siapapun, hingga tanpa sadar kamu akan dipertemukan dengan jodohmu oleh Allah S.W.T. Belajar yakin dan terus berusaha menjadi lebih baik, dan kamu akan terkejut dengan kuasa Allah. 

.

dipertemukan dengan taaruf, dua insan manusia yang tidak pernah saling mengenal, namun dituliskan namanya untuk ditakdirkan bersama, pasti akan bersama. Mau sebanyak apapun orang lain mencoba mengaburkan itu semua. 

.

So,let's learn let something that not belong to you and be ready to accept what truly deserve you. I believe the happiness is beyond your expectation. 

.

Masya Allah..