twenty two

//Usiaku 22 tahun//
.
Sebagian orang mengatakan bahwa usiaku masih muda (terutama orang di kantor),
sehingga wajar saja katanya masih belum tau ini dan itu, jadi masih harus terus belajar, kemudian masih tidak tahu dunia luar (pasca kampus) karena baru lulus kuliah, dsb. Meskipun terkadang, aku merasa sudah berumur (jika dibandingkan dengan anak berseragam)
.
lantas kenapa memangnya kalau sudah usia 22 tahun ?
.
Sudah selayaknya aku dan anak seusiaku terus berpacu pada target hidup masing-masing. Target yang terkadang perlu diubah, namun tetap harus di-set dan dipantau supaya tidak salah jalan.
.
Ada satu hal yang paling kucoba terus kuingat dalam menjalani hidup di usia 22 ini adalah :
.
Teruslah bermimpi besar and fight for it
.
Hidup ini kita yang jalani, every second of it. Bukan orang tua, saudara, teman, guru, mentor, dsb. Kita yang jalani hidup ini, jadi targetkan dengan jelas, kalau bisa sedetail mungkin. Terkadang kita harus tahu kapan harus membuka telinga dan menutup telinga kita. Pujian dan cacian hanya berlangsung dalam waktu yang sebentar dan tertentu, namun ketika kita kembali pada tanggung jawab/konsekuensi pilihan hidup kita, hanya kita yang paling tahu bagaimana rasanya. Dan serta merta kita tidak boleh dengan mudah menghakimi teman sepantaran kita akan jalan yang dia pilih. Perlu diingat, kita hanya tahu sepotong cerita hidupnya saja.
.
Masih jelas diingatanku, kapan aku mulai memetakan hidup sesuai keinginan, tapi belum tentu sesuai passion dan kemampuan, yaitu usia 18 tahun. Aku memetakan ingin memiliki masa depan seperti apa, menjadi apa, dll. 4 tahun berlalu dan kini aku mulai membuat target baru (merivisi target kemaren). Bersyukur ada yang tercapai, dan mencoba mencapai hal lain yang mungkin untuk dicapai.

Tapi perlu diingat, buatlah target yang realistis, bukan angan belaka bagaikan dongeng disiang bolong. Target yang kongkrit dan memang benar. Saat ini aku mulai memetakan hidup dalam jangka waktu hingga 2025 yang jelas. Awalnya bingung, tapi lama-lama makin jelas dan perlu dirapihkan lebih lanjut.
.
Tanpa terasa semua begitu berlalu dengan cepat, jadi semuanya harus dilalui dengan maksimal
.
bukankah waktu adalah pedang, jadi gunakan pedang untuk dapat memenangkan dunia dan tentunya meraih akhirat juga, bukan sebaliknya.

Comments

Popular posts from this blog

AYEF 2016

I Found You !

Akhir Tahun