Ever Happened

Sepertinya terasa berat dan tidak akan mampu untuk dilalui, begitu pikirku. Memikirkannya hanya membuat dada sesak dan mata panas. Hingga aku berasumsi, bahwa aku tidak bisa membayangkannya terjadi padaku. Aku memilih di zona nyaman, agar hati ini tidak sesak. Jujur kuakui aku takut.
.
.
Namun semuanya terjadi, nyaris segalanya terjadi. Hari pertama, semuanya terkesan baik-baik saja, namun sampailah pada satu titik bahwa dada ini teramat sesak dan tidak lagi mempu menampung emosi dalam diri ini. Air mata tumpah tanpa mampu aku cegah. Suara isakan mengiringi pemikiran yang berkelana, rasa sesal, marah, bersalah, semuanya bersatu. 
.
.
Hanya pada Allah lah aku mencoba mengadu, karena aku tau tempat terbaik hanyalah disisi-Nya. 
.
.
Semuanya terjadi begitu cepat dan dalam waktu yang bersamaan. Aku hanya memaksa diri untuk terdiam dan terus mencari cara agar bisa terdisraksi dengan baik, terdistraksi sehingga aku tetap fokus dalam kebaikan, melupakan semuanya. 
.
.
Hingga hari ini, aku seperti sudah menerima semuanya. Allah Maha Baik, hanya itu. Semua ketakutak yang pernah kualami, dan ternyata terjadi, mampu semua dilewati. Meskipun memang terjadi guncangan-guncangan dalam diri ini. 
Alhamdulillah Ya Allah. Maka nikmat dari Allah manakah yang akan kamu dustakan ?

Comments

Popular posts from this blog

AYEF 2016

I Found You !

Akhir Tahun