Meyakinkan
Bismillahirrahmanirrahim..
_
Kita dituntut memiliki mimpi. Setiap mimpi yang tertulis dan terucap, diikuti dengan melakukan kerja keras untuk mencapainya. Ketika seseorang tidak memiliki mimpi, maka katanya dia harus siap membantu melaksanakan mimpi orang lain.
_
Usia selepas kuliah, memasuki usia dewasa, dimana kita katanya mampu memilih jalan kita sendiri. Pada usia tersebut, tidak lagi mengambil keputusan hanya dari pendapat orang lain saja. Pendapat diri sendiri tetap harus dipertimbangkan dengan baik.
Namun jika kita sudah memiliki keinginan (meskipun tidak tahu juga benar/salahnya), kita pasti akan dihadapkan pada masalah selanjutnya. Meyakinkan orang-orang sekitar, apalagi kalau kita memiliki keinginan yang berbeda dari lingkungan sekitar kita.
_
Kita dihadapkan dengan mempertanyakan kembali dasar keputusan kita. Kita dihadapkan pada cara penyampaian maksud yang kita inginkan terhadap orang sekitar, belum lagi respon dari mereka. Tidak lupa, kita harus terus melewati hari sembari melihat dampak dari pengambilan keputusan terkait mimpi kita. Hal tersebut membuat kita jadi mempertanyakan mimpi kita sendiri. Lantas berharap waktu akan cepat berlalu dan mampu memberikan jawaban sesuai dengan harapan kita bukan ?
_
Untuk menghilang kebingungan, ada baiknya meminta petunjuk kita harus bertanya dan meminta petunjuk kepada yang diatas. Dengan terus yakin bahwa, Allah akan memberikan kita petunjuk, dan tetap konsisten beribadah dengan baik. Ini menjadi salah satu hal terpenting yang kadang dilupakan.
_
Percayalah Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya
Comments
Post a Comment