Posts

Showing posts from 2019

Letter To Myself

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Hai, postingan kali ini untukmu. Yang sudah berusaha keras selama 2 tahun kebelakang. Tanpa ketidakjelasan dan ketidakpastian. Terus melangkah mesti terkadang ragu pada dirinya sendiri. Tetap dengan kacamata kuda ketika beberapa orang memandang bingung bahkan rendah. Tetap terus bersemangat setiap membuka mata di pagi untuk bisa melakukan atau membagikan sesuatu.  "Bekerja full time dan merintis bisnis, tidak mudah tapi bisa dilakukan",  kamu berhasil meyakinkan dirimu sendiri kalau hal tersebut bisa dilakukan. Bisnisnya yang tidak pada umumnnya dengan modal minim pula. Setiap hari terus dipikirkan dan coba dieksekusi dengan baik. Berusaha selalu excited dan senang sendiri kalau mendapat feedback baik.  Diawal, hanya berusaha menjalankan ide yang ada di kepala, eksekusi trus liat hasilnya, kalau bagus lanjutin, kalau tidak ya ganti coba hal baru. Gagal, kayak makanan sehari-hari. Perut mulas, dada berdegup kenca...

Akhir Tahun

Bagiku, akhir tahun itu menjadi penanda, bahwa usiaku didunia semakin sedikit. Usia yang semakin bertambah, namun sering tidak dibarengi dengan peningkatan keimanan kepada Allah S.W.T. Padahal, hidup terus berjalan, tanggung jawab terus bertambah, masalah hidup datang tanpa henti. Kadang, aku sering merasa kerdil dalam bumi ini, apalagi kalau mencoba membandingkan pencapaianku dengan orang lain. . Loh kok, malah membandingkan hidup dengan orang lain ? . Bagiku tak mengapa sih, kalau itu dalam hal positif dan membangkitkan semangat hidup, bukan justru malah bikin iri hati atau bahkan bilang kalau kita gabisa seperti dia.

Berdamai dan Menerima

untuk diriku sendiri, berusahalah untuk menerima seluruh kenyataan yang terjadi di dalam hidupku. Di dunia ini tidak ada yang sempurna, kita hanya sementara berada disini, hanya menjadi tempat istirahat sebentar. Menerima segalanya, kekurangan dan kelebihan itu pasti ada disetiap lika-liku kehidupan, kadanng diri sendiri ini justru tidak menerima dan terus mencari pembenaran atau bahkan menyalahkan orang lain dan keadaan sekitar.  . berdamailah dengan keadaan dan masalah yang muncul. terimalah dengan baik, berdamailah dengan ikhlas dan serahkan semuanya kepada Sang-Pencipta.  . beberapa waktu lalu, aku sudah menerima suatu keadaan penting bagiku, menerima dengan baik. apa yang terjadi ? hati menjadi lapang. Masya Allah. Bertemu dan melihatnya sudah biasa saja, padahal kemaren-kemaren terbawa sekali perasaannya.  . Kenapa sulit menerima ? karena terus menyalahkan dan menunjuk siapa yang harus bersalah atas terjadinya sesuatu. Padahal sudah terjadi, sudah le...

Cara Jitu Menghilangkan Kebiasaan Buruk

"Ingatlah ketika kamu akan melakukan hal buruk/dosa, bahwa kita bisa saja diwafatkan saat melakukan hal tersebut"

Decision For You

Lama tidak berjumpa, tanpa katahu kabarnya, tanpa chat yang dulu biasa diberikan, tanpa pertemuan rutin yang dulu dilakukan. Diawal, ku sempat merasa ada yang berbeda dalam kehidupan ini. Tapi, hidup terus berjalan, waktu terus bergulir dan aku kini mulai terbiasa tanpa kehadirannya. Kerjaan mulai menyita waktu, belum lagi hal lain yang berhasil membabat habis semua waktu kosong untuk memikirkanmu. . Aku simpulkan, bahwa akhir pertemuan saat itu tidaklah baik, menyisakan sedikit luka dan perih dalam hati. Aku masih ingat semuanya. Tatapan mata saat terakhir bertemu, chat yang diberikan, dan juga rasa sakit yang kurasakan. Jujur, belum pernah rasanya merasakan itu seumur hidup. . Yang ku tahu, kesalahan terletak pada diri ini. Maaf sudah terucap, namun rasa sesal tidak pernah hilang sepertinya. Kuakui kalau diri ini masih belum dewasa, banyak sikap dan ucapan yang menyakitinya. Ingin rasanya meminta maaf lagi, tapi sudah kuurungkan. . Baru ini kita bertemu kembali, kamu lebih ceri...

Meyakinkan

Bismillahirrahmanirrahim.. _ Kita dituntut memiliki mimpi. Setiap mimpi yang tertulis dan terucap, diikuti dengan melakukan kerja keras untuk mencapainya. Ketika seseorang tidak memiliki mimpi, maka katanya dia harus siap membantu melaksanakan mimpi orang lain.  _ Usia selepas kuliah, memasuki usia dewasa, dimana kita katanya mampu memilih jalan kita sendiri. Pada usia tersebut, tidak lagi mengambil keputusan hanya dari pendapat orang lain saja. Pendapat diri sendiri tetap harus dipertimbangkan dengan baik.  Namun jika kita sudah memiliki keinginan (meskipun tidak tahu juga benar/salahnya), kita pasti akan dihadapkan pada masalah selanjutnya. Meyakinkan orang-orang sekitar, apalagi kalau kita memiliki keinginan yang berbeda dari lingkungan sekitar kita.  _ Kita dihadapkan dengan mempertanyakan kembali dasar keputusan kita. Kita dihadapkan pada cara penyampaian maksud yang kita inginkan terhadap orang sekitar, belum lagi respon dari mereka. Tidak lupa, kita...

Me After You

After I met you I’ve been happy with small changes In the dazzling morning I open my eyes by thinking of you I sit face to face with you at the table I ask about your day Or my day was pretty good I want to answer with smile When we understand each other about little things I was surprised with the fact that we got used to each other I love you Just like now when it’s peaceful I want to be with you forever I thought that as I was looking at you I was so happy after meeting you I was able to love you so much Because you embraced and understood My young and immature mind warmly When we hurt each other with nonchalant tones I can’t bear our distant relationship So I’m sorry Even now when I’m anxious I want to be with you forever I thought that as I was looking at you I was so happy after meeting you I was able to love you so much Because you embraced and understood My young and immature mind warmly After the hot summer With the sound of rain that I’ll miss When I blush as I get shy I’ll k...

What I want to say to you, but i can't

Aku hanya ingin,  berterima kasih atas keberanianmu untuk mengungkapkan semuanya padaku. Aku tahu itu tidak mudah, tapi kami mengatakannya dengan jelas, kamu memintanya dengan jelas padaku. Jujur, aku cukup terkejut! Semuanya terjadi dengan cepat. Pertemuan pertama, percakapan pertama, obrolan ringan hingga berat. Terkadang tanpa kusadari kudapati diriku mengecek apakah ada pesa baru darimu. Bodoh bukan ? hingga takdirlah yang harus menjawab semuanya. saling mencinta bukan berarti harus bersama bukan ? Aku belajar, bahwa aku harus bisa sadar akan prioritas pengambilan keputusan bukan lagi antara aku dan kamu saja. Semoga kita bisa merasakan cinta yang hakiki yang mendapat Ridho Allah SWT.

what we need!

"Allah mengabulkan apa yang anda butuhkan, bukan apa yang diinginkan"

Ingat

Awal bulan April 2019, yang berarti triwulan pertama sudah terlewati. Rasanya singkat, bagaimana waktu bisa bergulir dengan cepat, tanpa pernah mampu kita hentikan. Waktu terkadang terasa lama, namun tanpa disadari bergulir dengan cepat. . How's my life now ? . . Alhamdulillah Ya Allah, hidup berjalan dengan cukup baik. Semua yang kuharapkan ada yang berjalan, namun ada juga ya masih tercatat dalam list mimpi. Hidup saat ini mengajarkan banyak hal, tapi di satu sisi, seperti meminta kontribusi diri ini. Kebermanfaatan yang harus diperjuangkan dan harus terus didasari karena Allah SWT. Masih sering diri lupa, bahwa hanya sebagai hamba Allah, tapi berlaku sombong dan tidak peduli atas keberadaan Allah S.W.T. . . Harus terus diingat, setiap detik yang dilewati, harus menimbulkan kebermanfaatan, harus bisa terus melakukan pekerjaan/berlelah/berusaha keras untuk bisa menjalankan kewajiban sebagai khalifah di muka bumi.

Ever Happened

Sepertinya terasa berat dan tidak akan mampu untuk dilalui, begitu pikirku. Memikirkannya hanya membuat dada sesak dan mata panas. Hingga aku berasumsi, bahwa aku tidak bisa membayangkannya terjadi padaku. Aku memilih di zona nyaman, agar hati ini tidak sesak. Jujur kuakui aku takut. . . Namun semuanya terjadi, nyaris segalanya terjadi. Hari pertama, semuanya terkesan baik-baik saja, namun sampailah pada satu titik bahwa dada ini teramat sesak dan tidak lagi mempu menampung emosi dalam diri ini. Air mata tumpah tanpa mampu aku cegah. Suara isakan mengiringi pemikiran yang berkelana, rasa sesal, marah, bersalah, semuanya bersatu.  . . Hanya pada Allah lah aku mencoba mengadu, karena aku tau tempat terbaik hanyalah disisi-Nya.  . . Semuanya terjadi begitu cepat dan dalam waktu yang bersamaan. Aku hanya memaksa diri untuk terdiam dan terus mencari cara agar bisa terdisraksi dengan baik, terdistraksi sehingga aku tetap fokus dalam kebaikan, melupakan semuanya....

Semuanya

Semuanya akan berlalu, baik keadaan yang menurut mu baik ataupun buruk. Roda kehidupan akan selalu berputar sebagaimana mestinya, jadi akan selalu ada masa menyenangkan dan masa sulit/menyedihkan. Semuanya harus dihadapi, baik itu kejadian baik atau kejadian buruk Lantas apa lagi yang dibutuhkan selain berbuat dengan semaksimal mungkin Lantas mengapa tidak mencoba mencari pembelajaran terbaik di dalamnya . . Namun semuanya seperti kaku, baik pikiran dan tubuh ini. .