Muslimah yang bermimpi dapat menjadi salah satu orang sukses di masa mendatang. Mencoba menulis hasil kontemplasi, sehingga dapat memberikan manfaat untuk orang lain.
Cara Jitu Menghilangkan Kebiasaan Buruk
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
"Ingatlah ketika kamu akan melakukan hal buruk/dosa, bahwa kita bisa saja diwafatkan saat melakukan hal tersebut"
Ada sekeluarga terdiri dari 3 anak dan kedua orang tua, WNA (re : bule) kutemui ketika berjalan menuju toilet pesawat menuju kampung halaman. Mereka duduk berjejeran berlima. . Ada pandangan menarik yang kulihat. . 4 orang memegang buku. Yap, sekeluarga sibuk membaca buku sambil mendengarkan musik dengan headset. . Akhirnya aku mulai berjalan kembali ke bangku ku dan melewati banyak bangku lain. Tidak kutemui lagi buku-buku di genggaman orang-orang. Mereka semua sibuk dengan hal lain seperti tontonan, hanya mendegarkan musik, tidur. . Buku harusnya tetap menjadi trend yang keren. Bukannya lebih sibuk scroll sosial media. . " gue ga tertarik baca buku " " gue ga terbiasa baca buku " . Satu sih pertanyaanku, kita yang tidak terbiasa dengan sosial media dulu, sekarang sangat tergantung dengan scrooling sosmed ? Padahal sosmed baru booming kurang lebih 5 tahun kebelakang. Kenapa bisa dengan buku yang sudah dikenalkan sejak balita kita tidak suka ? . Menu...
Hari ini beberes kosan karena mau pindahan. Tanpa sengaja gue menemukan sesuatu yang cukup membuat isi hati gue berkecamuk. . Sebuah buku. Bukan buku biasa bagi gue. . Buku curhatab gue dari SMA sampe awal2 kuliah. Mulai baca halaman demi halaman. . "Ternyata gue dulu freak ya!", batin gue . Hal-hal ga penting diceritain :") . Tapi gue melihat sebuah wish list. Iyap. Harapan-harapan yang gue tulis kala itu. . Ada rasa haru dalam diri gue. Bagaimana bisa gue berani memimpikan ini dan itu. Wish lists yang berderet dan kutulis dengan segenap hati dengan tinta spidol merah pula. . Ternyata Allah kasih kesempatan gue untuk membukanya lagi dalam jangka waktu 4 tahun kemudian (sekarang). . Aku bagai tersadar. Bahwa aku sudah melewati beberapa masa yang sangat kritis dalam hidup gue. Kusebut itu sebagai pencarian jati diri. Hijrah. . Alhamdulillah, tidak perlu penyesalan apapun. . Let's hope for tomorrow. . Bismillahirrahmanirrahim. Permudah ya Allah.
Bagiku, akhir tahun itu menjadi penanda, bahwa usiaku didunia semakin sedikit. Usia yang semakin bertambah, namun sering tidak dibarengi dengan peningkatan keimanan kepada Allah S.W.T. Padahal, hidup terus berjalan, tanggung jawab terus bertambah, masalah hidup datang tanpa henti. Kadang, aku sering merasa kerdil dalam bumi ini, apalagi kalau mencoba membandingkan pencapaianku dengan orang lain. . Loh kok, malah membandingkan hidup dengan orang lain ? . Bagiku tak mengapa sih, kalau itu dalam hal positif dan membangkitkan semangat hidup, bukan justru malah bikin iri hati atau bahkan bilang kalau kita gabisa seperti dia.
Comments
Post a Comment