Posts

twenty two

//Usiaku 22 tahun// . Sebagian orang mengatakan bahwa usiaku masih muda (terutama orang di kantor), sehingga wajar saja katanya masih belum tau ini dan itu, jadi masih harus terus belajar, kemudian masih tidak tahu dunia luar (pasca kampus) karena baru lulus kuliah, dsb. Meskipun terkadang, aku merasa sudah berumur (jika dibandingkan dengan anak berseragam) . lantas kenapa memangnya kalau sudah usia 22 tahun ? . Sudah selayaknya aku dan anak seusiaku terus berpacu pada target hidup masing-masing. Target yang terkadang perlu diubah, namun tetap harus di-set dan dipantau supaya tidak salah jalan. . Ada satu hal yang paling kucoba terus kuingat dalam menjalani hidup di usia 22 ini adalah : . Teruslah bermimpi besar and fight for it . Hidup ini kita yang jalani, every second of it . Bukan orang tua, saudara, teman, guru, mentor, dsb. Kita yang jalani hidup ini, jadi targetkan dengan jelas, kalau bisa sedetail mungkin. Terkadang kita harus tahu kapan harus membuka telinga dan m...

Setengah Kosong

Jadilah manusia dengan mindset gelas setengah kosong, jadi terus berkeinginan untuk mengisi (belajar), menambah pengetahuan dan kemampuan diri.  . Lulus kuliah dan melanjutkan kehidupan, membuka pintu gerbang lain merupakan hal yang tidak terelakkan lagi bagi gue sekarang. “ Belajar tidak akan berhenti hingga tiba saatnya kita masuk liang lahat ” itu memang bener banget adanya.  . Bagi gue yang udah memasuki usia 22 tahun, belajar menjadi proses yang tidak terpisahkan, entah itu dari pekerjaan di kantor, bisnis rintisan, belum lagi peran di lingkungan sekitar (sebagai anak, kakak, adik, saudara, temen, staff, dll).  . Kesadaran diri sendiri akan kebutuhan ilmu itulah yang menyebabkan gue terus memaksa diri sendiri untuk belajar hal baru. . Bekerja di kantor, gue menemukan hal baru itu tidak terhitung banyaknya. Dari background yang cuma teknik lingkungan dengan segelintir ilmu sipil, gue berhadapan dengan ilmu teknik mesin, teknik elektro, ilmu teknik sipil lebih ...

from not so little his daughter anymore

Today is his birthday. It felt awkward to say it in front of him, because it just the two of us in the car this morning. I said it in the last minute of our time, in front of train station. It is the feeling, from not his little daughter anymore. Yeah, felt so different, starting from our talks nowadays, i just realized how many of his hair is turning white. Yet, some of his behaviour still the same.  One thing, i just want to be his not so little girl anymore that can make him proud in dunya and akhirah. Actually, this is the craziest sentence for my life, because i know that i’m not good enough :”) “Allah, let him enter the Jannah, he is to good”, this is just one sentence of my pray for him which i asked Allah in every Shalat.  Much Love, my first love

Perkantoran

Setelah memutuskan untuk bekerja di kantor, aku terus siap beradaptasi pada keadaan baru. Keadaan yang belum pernah aku temui sebelumnya, completly different . Kehidupan perkantoran sangat bergantung pada nilai yang dijunjung perusahaan, keadaan rekan kerja, hingga lokasi tempat kerja dan jauh berbeda dengan bangku sekolah. Aku juga menemui tipa-tipe orang yang berbeda dari di kampus dan tentunya belum pernah aku temui sebelumnya juga. Ada yang membawa nilai positif, dan ada pula yang membawa nilai negatif.  . Ritme kerja juga berbeda dengan ritme perkuliahan. Kerja yang dituntut akan kesempurnaan dari setiap tindakan yang kita ambil dan juga menuntut tanggung jawa yang besar dari setiap pekerjaan yang telah diselesaikan, terlebih saat ini aku bekerja di bagian terkait dengan perencanaan/teknik.  . Ada satu hal yang aku ingin tekankan pada diriku sendiri, maintaining my Iman. Hidup di perkantoran sangatlah rentan untuk menurunkan iman diri ini, bagiku saat ini. Mulai da...

Employee

2 July 2018 will be such a memorial day for me.  Hari pertama, memutuskan untuk memulai karir dengan bekerja sebagai engineer di PDAM Depok. Lumayan mudah untuk proses transport dari rumah ke kantor. Gaji jauh diatas ekspektasiku saat melamar. Alhamdulillah Ya Allah.  Hidup memang selalu memberi kejutan manis. Teringan mimpi yang dituliskan ketika memutuskan masuk jurusan teknik lingkungan, menjadi ahli bidang pengolahan air bersih, akhirnya seperti diijabah Allah S.W.T.  Aneh memang kalau dipikirkan, dulu sangat berambisi masuk jurusan teknik kimia, akhirnya mencoba ulang tes tertulis PTN dengan tidak memasukkan pilihan tekkim sama sekali. Alasannya karena mimpi yang sudah aku sebutkan diatas, dan setelah aku pelajari dari mbah google, jurusan teknik lingkungan lah yang tepat untuk dipilih saat itu.   Hidup memang penuh kejutan. Sejujurnya aku sempat lupa dengan mimpiku itu, karena tertutupi oleh ambisi untuk menjadi entrepreneur (tentunya lebih besar kemungkinan un...

Lingkaran Hitam Sosial - pasca campus

Akhirnya aku memberanikan diri menulis mengenai masa depan khususnya mengenai karir dan pencapaian di masa mendatang. Pembahasan mengenai karir, selalu dikaitkan dengan uang. Karir menjadi masalah baru untuk alumni kampus yang baru merasakan angin segar setelah beratnya skripsi. Dunia ini penuh dengan tekanan, kalau kita terus memikirkan apa yang orang bilang, tapi terkadang mau tidak mau kita pasti akan mendengar itu semua, disitulah masalah muncul. Aku termasuk orang yang pernah mengalami dan pasti akan terus mengalaminya. Berada dalam kehidupan sosial yang sangat mudahnya untuk mencibir sebagian kehidupan seseorang. Mencibir mungkin tidak harus selalu dilayangkan dari mulut, tapi dari pertanyaan yang diajukan mereka, entahlah aku yakin kalau mereka sesungguhnya mencibir. . Aku pun termasuk juga didalamnya, pernah dan terkadang tanpa sadar aku mencibir. Biasanya, cibiran aku sebagian besar, . " Capek-capek kuliah jurusan X kerjanya malah di Y, kan sayang " . Akupun me...

For myself

Alhamdulillah, memang semua yang terjadi pasti sudah digariskan. welcome to the new jungle afifah, be strong and keep open learning attitude.  Prove to everyone that you can be the next environmental engineering muslimah : )