Summary


untuk menggambarkan beberapa hal penting yang kusadari terjadi dalam diriku dalam beberapa waktu kebelakang
.
.
Uninstall-install
.
Begitulah hidup yang kujalani beberapa waktu minggu kebelakang, dengan alasan yang tidak pernah berubah dan pastinya mudah ditebak. Memang segala keputusan harus terus diarahkan bahkan dipaksakan untuk terus mencari ridho-Nya. Keputusan ini menurutku aneh karena tidak konsisten, tapi nyata nya terjadi dalam hidupku. Karena keharusan pada beberapa hal, aku harus tetap memiliki dan membuka aplikasi tersebut, namun pada saat yang sama kusadari banyak waktu terbuang jika terus membiarkan aplikasi tersebut bertengger di dalam hp-ku.

Telak
.
Hari ini aku membaca postingan seseorang, seketika aku berkaca-kaca. Aku mulai merutuki, “Mulai deh, cengeng lagi”. Tapi entahlah, rasanya bukan hanya sedih, namun merinding juga. Aku merasa postingan tersebut mampu menyadarkanku akan segala kelalaianku pada Allah S.W.T. Postingan panjang dan tidak membosankan, bertajuk fiksi tersebut mampu menghantarkan aku pada suatu kesadaran mendalam, bahwa aku masih belum melakukan apapun untuk membela agama Allah. Aku masih melabeli diriku cupu, jika dibandingkan si penulis postingan itu. 

Telak
.
Aku tersadar, bahwa aku harus mulai bangkit, mulai mengencangkan sabuk, menyusun strategi baru, untuk menyebar kebermanfaatan yang lebih jelas impact-nya, menambah kesibukan diri menimba ilmu dan belajar untuk mengajarkannya, sesedikit apapun ilmu itu. Aku harus semakin sering dan sering mendatangi kelompok-kelompok yang membuatku tumbuh, berkembang, belajar dan bekerja keras dan tentunya dilandasi dengan keimanan terhadap Allah S.W.T.
.
Kusadari
.
Ternyata berjamaah itu lebih baik dari sendiri, meskipun terkadang kesendirian juga memiliki kelebihannya. Berjamaah, bertemu dengan orang-orang yang terus meningkatkan semangat dan keimanan, yang disana aku akan menjadi lapar dan dahaga akan ilmu-ilmu yang aku pelajari. Aku hanya perlu keluar dari zona nyaman ku, itu saja untuk saat ini. Tidak perlu memaksakan diri untuk hal-hal yang belum sanggup aku lakukan.
.
Insya Allah, Sesederhana itu, karena segalanya di-ikhtiarkan dan dipasrakah pada Sang Maha Kuasa

Comments

Popular posts from this blog

AYEF 2016

I Found You !

Akhir Tahun