Rehat Sejenak
Ketika kepenatan rutinitas sehari-hari, liburan menjelang, kemanakah kita sering menghabiskan waktu untuk bersenang-senang ?
.Menonton film paling hits masa kini ?
mendendangkan lagu-lagu top chart billboard ?
berkunjung ke tempat makanan yang sedang booming ?
membaca novel (misteri, romance, fantasi, dll) terlaris masa kini ? atau
hanya menghabiskan waktu diatas kasur tidak melakukan apapun ?
Pertanyaan diatas berkaitan dengan satu pertanyaan besar dalam diriku,
.
"Bagaimana caranya agar rehat dalam hidup ini bisa tetap terus mendekatkan kita pada Allah S.W.T ?"
.Aku tahu, tidak sepatutnya aku menuliskan ini. Karena aku sendiri masih masuk dalam daftar orang Islam yang justru lebih sering menghabiskan waktu bersenang-senang nya dengan hal-hal yang kusebutkan diatas. Meskipun aku tahu, tidak ada kegiatan yang kusebutkan diatas yang disebutkan haram dalam Al-Qur'an dan Hadist. Hanya terkadang hal-hal tersebut menjauhkan dari rasa kedekatan pada Allah S.W.T.
.
Lalu rehat itu seperti apa ? Bagiku rehat adalah melakukan sesuatu yang memberi kenikmatan, kebahagiaan, sehingga lepas rasa lelah, letih dalam dirinya.
.
Bukankah nikmat rasanya, ketika kita duduk bersimpuh ketika selesai sholat berdoa ?
Bukankah nikmat rasanya, ketika Al-Qur'an terus dibaca, ditadabburi, dikaji ?
Bukankah nikmat rasanya, ketika membaca kisah-kisah perjuangan di zaman Rasulullah , dan zaman kejayaan Islam.
.
Lantas mengapa harus kembali lagi pada kesenangan duniawi ? Ketika rehat dapat direngkuh dengan mendapat dekapan dari Sang Pencipta ?
.
.
Karena sejatinya, keistiqomahan itu harus dibentuk setiap harinya bukan ?
.
Dari seseorang yang terus belajar agar dapat rehat dengan tetap terus dekat pada Sang Pencipta
Comments
Post a Comment